Thursday, December 9, 2004

Bentrok The Gunners Vs Red Devils

Humor, mirip yang banyak dipercaya orang, konon mampu menetralisir keadaan tegang menjadi renggang, kondisi stres jadi beres. Pendek kata, dia mampu seperti es kerikil yang dicemplungkan ke teh panas.

Hawa panas niscaya berembus ke Highbury dan Old Trafford mana periode Arsenal vs Manchester United akan bentrok secara rutin setiap musim, sedikitnya dua kali. Bagi suporter yang 'berdarah panas', suasana model begitu makin mengipasi api peperangan. Tapi buat pendukung yang 'berdarah cuek', cara menyambut laga justru lebih unik, yaitu memakai lelucon konyol! Tujuan mereka tetap sama, apapun bentuknya. Saling melecehkan, meledek, mengecilkan atau menjatuhkan. Dilarang sakit hati. Balaslah, tapi lewat humor.

--------------------

Janji Scholesy 

Pada duel akbar kali ini, saatnya Manchester United bertandang di ibukota London. Gelandang penting Red Devils Paul Scholes berpaling pada rekan-rekan setimnya seraya bilang, "Dengar guys, kalian diam saja di rumah. Saya akan mencetak satu gol di Highbury!" Para pemain lain oke, seraya merasa bergembira alasannya adalah tidak punya risiko untuk dipermalukan. Lalu mereka meninggalkan Scholesy selama seminggu, kemudian terbang ke Vanuatu untuk liburan.

 konon bisa menetralisir keadaan tegang menjadi renggang Bentrok The Gunners vs Red DevilsPada hari pertandingan itu, rekan-rekan Scholes itu tiba ke bar untuk menonton siaran langsung di televisi lokal. Baru lima menit sesudah mereka duduk-duduk di kafetaria, Scholes mencetak gol! "Hebat kamu Scholesy, memang hebat!" jerit mereka.

Tiba-datang tornado mulai muncul. Listrik di bar pun byar-pet. Mati. Nyala. Mati, dan seterusnya. Untungnya saat babak pertama usai, mereka melihat skor masih 1-0. Setelah itu listrik mati lagi. TV ikut padam. Dan kali ini agak lama. Di kegelapan rekan-rekan Scholes terlihat gelisah. Mau pulang pun tidak bisa alasannya di luar angin kencang belum berhenti. Kepasrahan melanda. "Bisa nggak ya dipertahankan?" gumam mereka sambil melihat arloji masing-masing.

Ajaibnya, tepat di menit ke-90 listrik menyala! Mereka amat besar hati dikala tahu skor tetap 1-0. Suasana di bar gempar lagi. Tiba-tiba saat injury-time, Arsenal mencetak gol balasan. 1-1! Tak usang, prriiit, wasit menyudahi pertandingan. Walau seri, rekan-rekan Scholes amat puas dan salut lantaran Scholesy telah memenuhi janjinya: mencetak gol.

Saat kembali ke Inggris, di bandara mereka dijemput Scholes yang terlihat menangis tersedu-sedu. "Ada apa ini?" tanya mereka heran.

"Saya mengecewakan kalian," kata Scholes, "Saya mengecewakan kalian".

"Tidak, you lumayan kami," teriak rekan-rekannya berbarengan.

"You 'kan sendirian melawan Arsenal, lalu bikin gol. Itu ahli, Paul!"

"Hah, tapi apa kalian tidak tahu?" jawab Scholes rada bingung,

"Saya diusir wasit di menit kesepuluh!"


Strategi Wenger

Di suatu kesempatan, Alex Ferguson, Pele, dan Arsene Wenger memancing bersama di tengah danau. Setelah memancing berjam-jam lamanya, mereka tampak kehausan. Sambil memandang yang lain, tiba-tiba Alex berkata, "Saya ingin mengambil Scotch-Whiskey." Ia bergegas keluar dari bahtera, berjalan melintasi air ke darat, meraih botol dan kembali dengan cara yang sama.

Dua jam lalu giliran Pele. "Saya juga ingin mengambil Minas-Cachaca." Persis seperti cara Alex, dia pun melakukannya dengan gaya yang sama.

Setelah melihat dua insiden unik itu, Wenger bergumam, "Jika mereka mampu melakukan dengan caranya, kenapa saya tidak? Saya akan membawa minuman terbaik se-Prancis, Drambuie." Ia melangkah dari perahu membisu-diam, nyemplung ke air dengan kepala duluan dan tak pernah muncul lagi.

Karena tak kunjung kembali, Pele menatap tajam Alex dan berkata, "Dia tahu nggak ya di dalam air ini ada watu yang tak terlihat untuk berjalan ke darat?"


Iklan Kolom

Dijual.

Sebuah kereta musik. Dengan corak warna merah dan putih. Kondisi sangat lapang.

Di satu sisinya terpatri goresan pena 'Kesebelasan Terbaik se-Inggris.'

Praktis mengikuti keadaan dengan media-media Inggris dan banyak sekali bekas pemain profesional. Dapat diandalkan dikala demam isu dingin. Ada kecenderungan roda-rodanya akan copot mulai bulan April.

Semua pertanyaan ditujukan pada A. Wenger, Arsenal FC.


Cara Ampuh

Anda terperangkap di sebuah kamar bersama-sama seekor beruang, seekor harimau dan seorang suporter Manchester United. Ada senapan dan dua peluru.

Apa yang anda harus lakukan?

Tembak suporter Manchester United dua kali!


Salah Sasaran

Suatu hari, seorang maling yang menggunakan kaus Manchester United merampok rumah seorang pastur. Banyak barang berharga yang mampu dibawa, tapi matanya lebih tertuju pada sebuah kaus yang tergantung. Kaus itu kostum Arsenal.

"Sialan, ternyata dia pendukung The Gunners!" sungutnya sambil menjambret lalu membakarnya.

Tak lama kemudian, si pastur terbangun dan memergoki si maling. "Hei, kenapa kau bakar kaus itu?" tanya si pastur.

Dengan bangga, ia membuka jaketnya, dan terlihatlah kaus dengan logo setan bertanduk memegang trisula. Yang dilakukan si pastur berikutnya cuma berdoa: "Ya Tuhan, berikanlah orang ini jalan lurus biar hidupnya tidak sesat."

Si maling grogi, lantas buru-buru keluar rumah, lari sekencang-kencangnya menyebrangi jalan, dan tak melihat ada sebuah mobil kencang melintas. Darrr! Ia terkapar.

(gambaran: normanhood.co.uk)

0 comments:

Post a Comment