Wednesday, December 8, 2010

Hanya Helena Penakluk Zlatan

Dugaan Zlatan Ibrahimovic (29) seorang psikopat kian menjadi. Selain biang kerok, striker Barcelona yang disewa AC Milan ini juga dikenal sok pendekar. Belum lama koran-koran se-Italia riuh mewartakan tawuran bapak dua anak itu dengan rekan setimnya, Oguchi Onyewu, ketika latihan rutin klub di markas latihan Milanello, awal November kemudian.

 striker Barcelona yang disewa AC Milan ini juga dikenal  Hanya Helena Penakluk Zlatan
Pangkal persoalan dimulai saat Ibra, diyakini sengaja, menekel bek nasional AS yang badannya tinggi besar kolam petinju itu. Begitu bangkit, Onyewu kontan memiting leher Ibra lalu siap membantingnya. Jelas saja Ibra melawan. Seperti zebra yang lehernya dicengkram singa, beliau melayangkan sejurusan tendangan serius. Maklum, Ibra yaitu pemegang sabuk hitam Tae Kwon-do. Sedangkan Onyewu sah disebut sebagai petinju. 

Para redaktur harian La Gazzetta dello Sport minta para ilustrator untuk mengimajinasi kerusuhan dua pemain bertipe rino tersebut berdasarkan penglihatan langsung reporternya di lapangan. Hasilnya, karikatur yang dramatis. Latihan bola, yang dikala itu ditonton sekitar 30-an Milanista, berubah jadi ajang wrestling. Kantor info ANSA dan TV SkySport 24 mendeskripsikan perkelahian itu kolam langgar smackdown sungguhan! Ini benar-benar Clash of Titans, alasannya tinggi keduanya di atas rata-rata, 195 cm! Seimbang. 

 striker Barcelona yang disewa AC Milan ini juga dikenal  Hanya Helena Penakluk Zlatan
Ibra paling banter unggul empat kilo doang dari bek gacoan Amerika Serikat itu. Bisa dibayangkan betapa repotnya pemain sekecil Gennaro Gattuso, Andrea Pirlo, atau Mathieu Flamini bila coba melerainya. Boleh jadi, ini puncak muaknya Onyewu melihat lagak lagu Ibra yang suka cari gara-gara, dan kebetulan timing-nya datang.

Bos Adriano Galliani mesti angkat bicara untuk meneduhkan keadaan. "Perkelahian yang menyeramkan, tapi keduanya sudah akur lagi. Insiden telah berakhir." Tampaknya, Ibra kena batunya. Pada September, juga saat latihan, tak ada angin tak ada hujan, eh tiba-tiba saja kapten nasional Swedia ini melaksanakan Sip Chagi An Chagi - tendangan sambil melompat - ke punggung Rodney Stresser, youngster asal Sierra Leone yang pribadi termangu bak melihat alien.

 striker Barcelona yang disewa AC Milan ini juga dikenal  Hanya Helena Penakluk Zlatan Jika anda melihat adegan yang bisa disaksikan di Youtube itu, maka anda barangkali rada memahami betapa gendheng-nya Ibra, yang jago Tae Kwon-do semenjak berusia 17 tahun ini. Bukan sekali-dua kali laki-laki kelahiran 3 Oktober 1981 ini suka gila begitu. Tatkala diwawancara TV, dia memaki-maki Arrigo Sacchi dengan kasar, bahkan menantangnya berantem, yang membuat tayangan live itu diputus mendadak.

Dulu saat di Ajax, lelaki blaster Bosnia-Swedia itu mematahkan kaki rekannya, Rafael van der Vaart, ketika latihan yang membuatnya buru-buru dilego ke Juventus. Di sini pun, Ibra berani memaki-maki instruktur Fabio Capello dari pinggir lapangan. Aksi personalitas anti-sosial ala Ibra juga bikin Barcelona menggerutu, sampai-hingga instruktur Pep Guardiola ogah lagi ngomong dengannya. Sepertinya hanya Jose Mourinho yang mampu menjinakkannya. 

 striker Barcelona yang disewa AC Milan ini juga dikenal  Hanya Helena Penakluk Zlatan Sebab pemain termahal ketiga di dunia ini lumayan rada kalem selama di Inter. Sebenarnya ada satu orang lagi yang bikin Ibra klepek-klepek tak berdaya. Dia yakni Helena Seger, cewek berusia 37 tahun yang telah 10 tahun jadi pasangan hidupnya. Warga Milano mengenal tandem ini dengan baik karena sering berpapasan di pelosok kota, terutama di butik-butik dan pusat perbelanjaan. Di mana ada Helena, di situ niscaya ada Ibra yang selalu setia mengawalnya kolam bodyguard. Selain merasa kondusif, barangkali wanita yang pernah jadi account-manager Swatch Group dan marketing manager FlyMe itu juga seperti punya sherpa. Suatu kali, orang-orang kaget melihat Ibra menyengget kardus besar belanjaan Helena di lengan kanannya. Owalaaa...ternyata oh ternyata...

(foto: AC Milan/Gazzetta/Dagblad)

Alexandre Song: Berkah Wedhus Gembel

Banyak cara untuk meningkatkan keyakinan diri, bahkan untuk mengatrol peruntungan. Salah satunya ialah lewat mengubah penampilan fisik. Bila anda pernah menonton live Arsenal di televisi belakangan ini, apalagi yang berstatus Arsenalist, boleh jadi mata kita pernah terkesiap sebentar menatap sosok ini.

Banyak cara untuk meningkatkan kepercayaan diri Alexandre Song: Berkah Wedhus Gembel
Dan gol yang terjadi di menit-menit simpulan itu melambungkan nama Alexandre Song sebagai pujaan gres di Emirates. Hingga sekarang, gelandang tim nasional Kamerun ini menuai total empat gol. Sebelumnya, berkah wedhus gembel-nya Song juga terjadi di gawang Bolton, Manchester City, dan Shakhtar Donetsk di Liga Champion. 

"Sebelum main lawan West Ham, Olivia bilang padaku: 'kau akan mencetak gol hari ini'. Saking gembiranya, usai main saya segera menelponnya lantas dia eksklusif berkata 'apa aku bilang', dan aku pun bilang padanya: 'ini yaitu gol kau'," tutur pria yang pernah main di tim nasional Prancis U-16 itu. "Belakangan beliau jadi a good trainer saat berlatih, itulah kuncinya," tambah manajer Arsenal yang punya rencana lain untuk Song. 

Apakah beliau akan dijadikan bek tengah lagi? "Tidak. Ia masuk ke Arsenal sebagai bek, dan akan mengakhiri kariernya sebagai penyerang tengah." What!? Serius nih, Mister Wenger? Lagak-lagu Alexandre Dimitri Song Billong (23) di lapangan makin mudah dikenal, bukan alasannya belakangan memang sering bikin gol, tapi juga pasti lantaran potongan rambutnya yang seperti wedhus gembel alias bulu yang menggumpal milik seekor domba. Ingin tampil beda, Song?

Bicara khusus di ArsenalTV Online, Alex Song menceritakan karena kenapa ia memotong dan mengecat rambut ala bulu domba tersebut? "Ini semua gara-gara Olivia. Saat di rumah, dia ingin biar rambutku dibikin gimbal seperti banyak pemain lain yang ia sering lihat," tukas si pemilik nomor 17 yang kelahiran Douala, 9 September 1987 itu.

Banyak cara untuk meningkatkan kepercayaan diri Alexandre Song: Berkah Wedhus GembelOlivia yakni teman era kecil Song yang sekarang jadi istrinya. "Supaya lebih unik lagi, di-blonde deh. Aku senang berubah begini, sebab akan menjadi cermin kepribadianku." Eh, ndilala, gara-gara belahan rambut seperti itu, performa lelaki bertinggi 185 cm ini malah meroket. Buntutnya, Song malah keseringan bikin gol! Terakhir, gol emas keponakan Rigobert Song, bek legendaris Kamerun, itu bisa memenangi Arsenal atas West Ham United di pekan ke-12 Premier League, di Emirates, simpulan Oktober silam. Entah kenapa ia seperti kedatangan berkah khusus semenjak ganti model rambut.

Tapi buat Arsene Wenger bukan itu penyebabnya. "Dia telah memperbaiki mesin tubuhnya. Ia lamban, boros nafas saat bergerak. Sesuatu telah ditambahkan untuk meningkatkan kualitas dan kapasitas staminanya." Demikian kata orang yang tahu segala rahasia permainan dan stamina Song.

(foto: arsenal.com/barcaforum/goonerscorner)