
SEPERTI halnya mayoritas negeri-negeri Asia-Afrika yang tak pernah mau menganut kapitalisme secara total, di Indonesia uang juga tak pernah bisa membeli sepak bola, kecuali untuk menguatkan imbas dan kekuasaan. Hanya di Eropa dan Amerika, sepak bola dan kekuasaan mampu dikawinkan. Makara, sepak bola yang sebenarnya itu hanya ada di Nusantara. Kaprikornus, berbanggalah. Eit tunggu dulu. Jangan salah, aku tak akan membahas politik dan kekuasaan....